PG. Gempolkerep Merespon Baik Keluhan yang Disampaikan Masyarakat Terkait Pembuangan Limbah Bersama LSM Gebrak

PG. Gempolkerep Merespon Baik Keluhan yang Disampaikan Masyarakat Terkait Pembuangan Limbah Bersama LSM Gebrak

Dari kiri kekanan Taufan, Fika, Kartiwi, Sumartik, Machradji Machfud dan Urip Widodo (membelakangi kamera). (6/8/25)

Mojokerto,Majapahitpos.com – Rabu, 6 Agustus 2025 jam 19.0O Wib. Bertempat di RM. Flamboyan jalan Jayanegata, Puri Mojokerto berlangsung pertemuan antara Warga masyarakat desa Gempolkerep yang berdomisili sekitar Pabrik didampingi (diadvokasi) Pimpinan LSM Gebrak (Gerakan Bersama Anti Koropsi) dan beberapa anggotanya dengan PG.Gempolkerep yang diwakili tiga orang pimpinan Perusahaan.

Hadir dalam pertemuan itu beberapa orang perwakilan warga termasuk Kepolo dusun dan Kepala Desa Gempolkerep, Pembina LSM Gebrak H.Urip Supangkat, Ketua H.Urip Widodo, Sekretaris Kertiwi, Wakil Ketua H.Machradji M, Bidang Pemberdayaan Perempuan Sumartik, Bidang Rohani Jumain, Bidang Ekonomi Yulis Arintoko cs.

Sedang dari Pihak PG.Gempolkerep hadir Taufan Pamungkas Humas, Vika Asisten Meneger/penanggung jawab IPAL dan Nura Bendahara.

Foto : Dekat kamera sebelah kiri H.Urip Supangkat Pembina LSM Gebrak, sebelah kanan Nura Bendahara PG.Gempol kerep. (6/8/25 )

Setelah santap makan bersama, acara pertemuan dimulai dengan MC Kang Kartiwi. Memulai acara mengucap Assalamualaikum dan Bismillahirrahmanirrahim Kartiwi menyampaikan pengantar bahwa berterima kasih kepada PG. Gempolkerep yang sudah berkenan hadir dalam pertemuan mediasi ini. Untuk mendengar dari dekat dan mencari solusi berbagai keluhan masyarakat sekitar.

Dua orang perwakilan warga menyampaikan keluhannya bahwa air limbah yang dibuang oleh PG.Gempolkerep masih keruh dan berbau busuk menyengat sangat mengganggu ketenangan dan kenyamanan.

Yang lain menyampaikan bahwa CSR (Corporate Social Responsibility) yang diberikan kepada masyarakat sekarang semakin kecil baik berupa beras, gula dan juga frekwensinya menurun. Hanya pada saat Hari Raya saja.

Menanggapi hal itu, Taufan menjelaskan, bahwa pihaknya sangat menghormati dan menjaga kepentingan warga setempat. Dan mengelola limbah cair dengan IPAL sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Nanti pak Fika yang akan menjelaskannya. Kalau memang masih ada kekurangan tentu akan kami perbaiki.

Kalau soal CSR, itu memang urusan menegemen pusat perusahaan. “Bahwa sekarang PG.Gempolkerep berada dibawah naungan PT.Sinergi Gula Nasional (SGN) yang membawahi puluhan Pabrik Gula mulai dari Timur sampai Barat Sulawesi Indonesi. Jadi diatur dari pusat dibagi kepada PG-PG yang ada. Jadi ada perubahan menegemen. Kalau dalu kami dibawah naungan PTPN,” jelasnya.

Sementara itu, Pak Fika menyampaikan bahwa PG.Gempolkerep mengelola limbah cair seauai dengan ketentuan yang berlaku. Baik menggunakan kolam-kolam penampungan, memberikan bahan kimia dan lain-lain. Baru kalau sudah memenuhi baku mutu air 0 % kami buang ke sungai.

Menanggapi hal tersebut Masyarakat menanggapinya dengan menyampaikan “Lho nyatanya airnya masih keruh dan baunya menyekat kok,” katanya.

Yang lain juga menyampaikan, “seharusnya CSR dikeluarkan sebesar 2,5 % dari hasil bersih perusahaan, tidak digabung begitu,” ujarnya.

Kemudian PG. Gempolkerep berjanji akan melakukan perbaikan-perbaikan sesuai dengan apa yang dikeluhkan masyarakat tersebut.

Ketua LSM GEBRAK H.Urip Widodo menyampaikan bahwa akan memantau kebijakan perusahaan PG.Gempolkerep kedepannya. “Kalau tidak ada perbaikan yang sighnifikan maka kami akan melakukan efek jera,” tegasnya

Beberapa saat kemudiaan pertemuan berakhir, ditutup pak Kartiwi. (mm).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *